Juara 3 Nasional Kategori Masjid Jami’ berhasil diraih oleh Masjid Jami’ At-Taqwa Kudus dalam AMPeRa 2024

Masjid Jami’ At-Taqwa Krandon, Kota Kudus, berhasil meraih prestasi membanggakan dengan dianugerahi Juara 3 dalam ajang Masjid Jami’ Percontohan Tingkat Nasional (AMPeRa 2024). Penghargaan tersebut diberikan pada Selasa, 1 Oktober 2024, di Swiss-Belhotel Solo, dalam rangka kegiatan unggulan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Seleksi ketat dilakukan mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, hingga provinsi sebelum masuk ke tahap nasional. Para peserta diwajibkan menyerahkan dokumen eviden dan menjalani visitasi lapangan. Dari total 248.734 Masjid Jami’ di seluruh Indonesia, Masjid At-Taqwa Kudus berhasil meraih peringkat ketiga, bersaing dengan ratusan masjid lainnya.

Juara Masjid Jami’ Percontohan Tingkat Nasional diraih oleh Masjid Al-Azka, Nunukan, Kalimantan Utara sebagai Juara 1, diikuti Masjid Keuchik Leumiek, Lamsepeung Leung, Aceh sebagai Juara 2, dan Masjid At-Taqwa, Krandon, Kota Kudus sebagai Juara 3.

Sekretaris Pengurus Masjid At-Taqwa, Mifrochul Hana, menyatakan rasa syukur atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, Kudus bisa bersaing dengan ratusan masjid Jami’ dan meraih Juara 3 Tingkat Nasional,” ungkapnya.

Keunggulan Masjid At-Taqwa terletak pada berbagai aspek. Pertama, adanya lima lembaga aktif, yakni UPZ Masjid, Tim Cokriyo Palguno, Ibadur Rahman, Ihsan, dan Forum Remaja Islam Krandon (FRISKA). Kedua, digitalisasi masjid yang meliputi website, media sosial, laporan keuangan yang transparan secara online, serta pelaksanaan dakwah dan kegiatan rutin lainnya. Ketiga, kegiatan unik yang jarang ditemukan di masjid lain, seperti sholat tasbih rutin setiap tanggal 13, 14, dan 15 Hijriyah, ziarah mingguan ke makam waliyullah, serta program sosial menjenguk warga yang sakit.

Kepala Kemenag Kudus, Suhadi, melalui Fungsional Pembinaan Kemasjidan Binmas Islam, Afif Noor, mengungkapkan harapannya agar Masjid At-Taqwa dapat terus berkembang. “Harapan Kemenag, Masjid At-Taqwa ini dapat menjadi contoh bagi masjid lainnya, tidak hanya di provinsi Jateng, namun hingga tingkat nasional,” ujar Afif.

Dengan pencapaian ini, diharapkan Masjid At-Taqwa dapat menginspirasi masjid-masjid lainnya di Indonesia untuk terus berkembang dan berinovasi dalam pengelolaan serta pelayanan kepada jamaah.